ATM Chip BCA merupakan salah satu kartu debit yang dikeluarkan oleh bank BCA dengan menggunakan teknologi baru.
Tak hanya bank BCA, langkah di ambil oleh seluruh layanan perbankan yang ada di Indonesia.
Tujuan penggantian tersebut untuk memberikan kenyamanana dan keamanan dalam bertransaksi.
Kartu ATM dulu masih menggunakan teknologi lama yaitu magnetic stripe, jadi masih belum memakai chip.
Teknologi lama tersebut memiliki kelemahan rentar terhadap resiko serangan dari orang yang tidak bertanggung jawab.
Untuk itu bagi nasabah yang ingin tahu lebih detail tentang kartu ATM chip BCA dan Non Chip silahkan simak ulasan berikut, Karena kami akan memberikan informasi detail beserta contohnya.
ATM Chip BCA
Kartu ATM BCA termasuk salah satu alat penting dalam dunia perbankan, yang mana melalui kartu tersebut nasabah dapat melakukan berbagai transaksi.
Maka dari itu adanya kartu debit sangat membantu nasabah dalam menyelesaikan transaksi perbankan.
Seperti penarikan tunai, transfer dana, pembayaran tagihan, pembelian, dan pengecekan saldo.
Jika memakai kartu debit otomatis nasabah melakukan transaksi tersebut melalui mesin ATM atau mesin EDC.
Baca Juga: 3 Cara Buka Tabungan Berjangka BCA, Syarat, Simulasi dan Bunga
Dalam setiap proses transaksinya, nasabah di wajibkan untuk memasukkan PIN,
Dimana PIN tersebut sifatnya pribadi, hanya pemegang kartu yang mengetahui berapa PIN tersebut.
Ini menjadi salah satu bentuk keamanan yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabahnya, pastikan jangan ada satu orang yang tahu berapa PIN kartu ATM tersebut.
Selain itu, bank BCA sudah menyediakan layanan mobile banking, sehingga proses transaksi tersebut tanpa memerlukan kartu debit.
Namun, nasabah harus melakukan registrasi dan aktivasi layanan mobile banking, seperti BCA Mobile dan klik BCA.
Dengan kemudahan dan keamanan yang ditawarkannya, membuat layanan perbankan semakin diminati oleh banyak orang.
Contoh Kartu ATM Chip BCA
ATM Chip BCA seperti yang sudah kami singgung diatas bawha ini salah satu inovasi terbaru dalam layanan perbankan yang diperkenalkan oleh Bank Central Asia.
Teknologi chip mampu menyimpan data dengan aman dibanding kartu yang masih menggunakan teknologi magnetic stripe,
Dengan begitu bisa mengurangi risiko penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, ATM Chip BCA juga mendukung transaksi kontak dan nirkontak (contactless),
Memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi lebih cepat dengan menempekan kartu debit saja.
Keunggulan lainnya yaitu mampu menghasilkan kode dinamis (one-time password) secara langsung di mesin ATM, yang digunakan sebagai verifikasi tambahan saat melakukan transaksi online.
Dengan fitur-fitur canggih ini, ATM Chip BCA tidak hanya memberikan kenyamanan,
Tetapi juga bisa memberikan keamanan bagi nasabah dalam melakukan berbagai aktivitas perbankan.
Baca Juga: Virtual Account BCA: Cara Membuat, Kode, Limit dan Bayar
Contoh Kartu ATM Magnetic Stripe BCA
Meskipun teknologi terus berkembang, beberapa kartu ATM BCA masih menggunakan teknologi lama yang dikenal sebagai kartu non chip atau magnetic stripe.
Dari segi fungsi, kartu debit magnetic stripe BCA sama-sama dapat menyimpan data, namun diklaim bahwa keamanannya kurang.
Kartu ATM non chip BCA masih mampu melakukan berbagai transaksi seperti penarikan tunai dan pengecekan saldo di mesin ATM.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kartu non chip BCA dapat menimbulkan risiko lebih tinggi terhadap pencurian data dan penipuan, karena strip magnetik lebih rentan terhadap skimming dan pemalsuan.
Oleh sebab itu, bagi nasabah yang masih memakai kartu non chip BCA, kami sarankan untuk segera malakukan pergantian.
Proses upgrade kartu ATM BCA cukup mudah, silahkan langsung datang ke kantor cabang bank BCA terdekat.
Perbedaan Kartu ATM Chip Dan Magnetic BCA
Kartu ATM Chip dan Magnetic Stripe BCA keduanya sama-sama teknologi yang digunakan pada kartu debit BCA.
Perbedaan yang menonjol diantara kedua kartu tersebut terletak pada proses dan keamanan data.
Kartu ATM yang menggunakan teknologi chip memiliki keamanan yang lebih dibading non chip.
Teknologi ini mampu membuat lapisan keamanan, sehingga sulit di akses oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Fitur ini dapat melindungi dari risiko skimming dan pemalsuan data, Selain itu, kartu chip ini juga mendukung fitur seperti transaksi kontak dan nirkontak yang memungkinkan pembayaran yang lebih cepat dan praktis.
Sedangkan Kartu debit yang masih menggunakan magnetic strip, diklaim bahwa itu masih rentan terhadap resiko pencurian data dan penipuan.
Baca Juga:
Meskipun masih bisa melakukan transaksi, akan tetapi sebagai nasabah pasti ada rasa kurang nyaman.
Jaringan magnetic stripe dapat dengan mudah dibaca atau disalin oleh perangkat skimming, yang dapat mengakibatkan pencurian informasi kartu atau bahkan pencurian uang.
Secara keseluruhan, perbedaan utama antara Kartu ATM Chip dan Magnetic Stripe BCA terletak pada tingkat keamanan dan fungsionalitas.
Kartu ATM Chip BCA memberikan lapisan perlindungan yang lebih kuat terhadap risiko keamanan, sementara Kartu ATM Magnetic Stripe BCA masih digunakan untuk transaksi sederhana tetapi memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penipuan dan pencurian data.
Jadi seperti itu contoh dan perbedaan kartu ATM BCA terkait jenis teknologi yang digunakan,
Semoga pembahasan diatas bermanfaat untuk kita semua yang belum tahu masalah tersebut.
