Deposito BNI saat ini menjadi salah satu produk investasi yang paling di minati oleh banyak orang.
Hal itu disebabkan tingkat risikonya sangat rendah dan suku bunga yang di tawarkan cukup kompetitif.
Bisa di bilang investasi dalam bentuk deposito itu tidak ada risikonya, pasalnya hanya tinggal menunggu waktu tenor yang di pilih.
Bank BNI sendiri menawarkan beberapa macam pilihan tenor yang bisa di sesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Kredibilitas bank BNI juga sudah tidak diragukan lagi, untuk itu keamanan dana nasabah sudah terjamin.
Oleh sebab itu bagi yang penasaran dengan deposito BNI, silahkan simak ulasan berikut sampai selesai.
Deposito BNI
Deposito merupakan salah satu bentuk tabungan berjangka yang mana nasabah bisa menaruh uangnya dan mendapatkan keuntungan dalam bentuk suku bunga.
Suku bunga yang di peroleh tentu lebih tinggi di bandingkan dengan tabungan biasa pada umumnya.
Bank BNI menawarkan berbagai jenis deposito dan beragam pilihan tenor mulai bulan hingga tahun, sehingga nasabah bisa memilih sesuai dengan kebutuhannya.
Baca Juga: 4 Cara Daftar Reksa Dana BNI Beserta Simulasi Lengkap
Masalah keamanannya sudah jangan di ragukan lagi, pasalnya bank BNI di Indonesia sudah memiliki repurtasi baik di sektor perbankan.
Selain itu menjadi salah satu lembaga perbankan berplat merah atau badan usaha milik negara (BUMN).
Bank BNI juga menawarkan beragam bentuk investasi lainnya, namun yang paling aman yaitu deposito.
Tingkat risiko cukup rendah, hanya saja uang yang digunakan harus dana bebas bukan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
Bagi yang tertarik untuk coba investasi dalam bentuk deposito, silahkan perhatikan syarar dan cara buka rekeningnya dibawah ini.
Syarat Deposito BNI
Sebelum menuju ke proses pembukaan rekening deposito di bank BNI, ada hal penting yang wajib di persiapkan.
Hal tersebut salah satu kunci yang menentukan keberhasilan dalam proses pembuatan rekening deposito.
Untuk itu nasabah harus mempersiapkan beberapa syarat dibawah ini:
- Kartu Identitas (KTP)
- Mengisi formulir pendaftaran rekening deposito sesuai data diri.
- Melakukan setoran awal pembukaan rekening deposito.
Cara Deposito BNI
Setelah semua persyaratan diatas sudah terpenuhi, selanjutnya kita akan bahas terkait bagaimana cara membuka rekening deposito di bank BNI.
Prosesnya akan berjalan dengan lancar apabila dokumen serta persyaratan yang dibutuhkan sudah di siapkan.
Proses buka rekening deposito saat ini bisa dilakukan secara online maupun offline, tergantung minat nasabah.
Akan tetapi untuk informasi dibawah ini kami berikan secara konvensional atau datang langsung ke kantor bank BNI, untuk itu silahkan simak langkah-langkahnya dibawah ini:
- Datang ke kantor bank BNI
- Ambil nomor antrian menuju CS
- Tunggu sampai nomor antrian di panggil.
- Sampaikan pada CS bahwa ingin membuka rekening deposito.
- Berikan semua berkas yang di minta
- Silahkan isi formulir beserta persetujuan tenor yang di ambil
- Ikuti intruksi yang diberikan CS sampai selesai.
- Tunggu sampai proses pembukaan rekening deposito selesai.
Baca Juga: 4 Cara SMS Banking BNI, Daftar dan Format Pesan Terbaru
Minimal Deposito BNI
Minimal Deposito merupakan batas minimum setoran yang sudah di tentukan oleh bank BNI.
Jumlahnya tentu sangat bervariasi, pasalnya bank BNI memiliki beberapa jenis deposito dalam bentuk mata uang yang berbeda-beda.
Dikutip dari halaman resmi bank BNI bahwa minimumnya yaitu sebesar Rp5.000.000 untuk mata uang rupiah (IDR).
Sedangkan untuk beberapa mata uang lain seperti USD, JPY dan lain sebagainya perhatikan tabel berikut:
Mata Uang | Nominal |
US Dollar | 1.000 USD |
Japanese Yen | 150.000 JPY |
Singapore Dollar | 2.000 SGD |
Hong Kong Dollar | 8.000 HKD |
Euro | 1.000 EUR |
British Pound | 1.500 GBP |
Australian Dollar | 2.000 AUD |
Suku Bunga Deposito BNI
Suku bunga deposito menjadi salah satu hal yang harus di pertimbangkan oleh nasabah ketika ingin memasukkan dananya ke dalam tabungan deposito bank BNI.
Berbagai pilihan tenor membuat tingkat suku bunga yang ditawarkan juga ikut berbeda, semakin lama tenor yang di ambil suku bunga semakin besar dan berlaku sebaliknya.
Selain itu suku bunga deposito juga tergantung kondisi pasar keuangan dan kebijakan moneter yang berlaku.
Nasabah dapat memilih tenor sesuai kebutuhan finansial, pastikan uang yang digunakan merupakan dana bebas.
Baca Juga:
Banyak promo khusus yang ditawarkan oleh bank BNI, tentuk itu menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi nasabah yang ingin menaruh uanganya dalam bentuk deposito.
Deposito sendiri itu ada dua jenis dalam bentuk rupiah dan juga valas, keduanya memiliki tingkat suku bunga yang berbeda, untuk itu perhatikan tabel dibawah ini:
Suku Bunga Deposito BNI IDR
Nominal | 1 bulan | 3 bulan | 6 bulan | 12 bulan | 24 bulan |
< Rp 100 Juta | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
≥ Rp 100 Juta – < Rp 1 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
≥ Rp 1 Miliar – < Rp 5 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
≥ Rp 5 Miliar – < Rp 50 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
≥ Rp 50 Miliar – ≤ Rp 100 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
> Rp 100 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
Suku Bunga Deposito BNI Valas
Nominal | 1 bulan | 3 bulan | 6 bulan | 12 bulan | 24 bulan |
< USD 100 Ribu | 0,75% | 0,75% | 0,75% | 0,75% | 0,75% |
≥ USD 100 Ribu – < USD 1 Juta | 1,00% | 1,25% | 1,25% | 1,25% | 1,25% |
≥ USD 1 Juta – < USD 10 Juta | 1,00% | 1,50% | 1,50% | 1,50% | 1,50% |
≥ USD 10 Juta | 1,00% | 1,75% | 1,75% | 1,75% | 1,75% |
Dengan melihat tabel diatas, nasabah menjadi lebih tahu berapa suku bunga yang akan diperoleh nantinya, di sesuaikan dengan tenor yang di ambil.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan terkait syarat, suku bunga dan cara deposito BNI.
Semoga pembahasan diatas dapat membawa ilmu pengetahuan serta wawasan di dunia investasi dalam bentuk rekening deposito di bank BNI.