Sebagai nasabah bank BRI kalian harus tahu perbedaan Kartu Kredit dan Kartu Debit BRI, pasalnya ada beberapa orang yang masih belum tahu akan hal tersebut.
Sekilas memang keduanya terlihat sama, namun terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan.
Dari segi fisik nasabah sudah bisa membedakan antara kedua kartu tersebut.
Namun, tidak untuk nasabah yang baru menggunakan produk dari bank BRI, agar lebih jelas dibawah ini kami akan membahas sedetail mungkin perbedaan kartu kredit dan kartu debit BRI baik dari sisi fisik, mekanisme dan biayanya.
Oleh sebab itu pastikan kalian simak ulasan berikut sampai selesai, supaya tahu apa saja yang membedakan kedua kartu yang di keluarkan oleh bank BRI.
Perbedaan Kartu Kredit dan Kartu Debit BRI
Di era modern seperti sekarang, kemudahan dalam bertransaksi menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang, Baik untuk keperluan sehari-hari maupun kebutuhan transaksi lainnya.
Tentu adanya kartu kredit dan kartu debit dapat membantu mempermudah dalam melakukan transaksi pembayaran yang praktis dan aman.
Dalam hal ini bank memiliki peran yang besar terhadap pengelolaan uang nasabahnya, supaya lebih praktis bank menyediakan berbagai layanan dan produk yang berguna membantu berjalannya proses transaksi.
Di Indonesia terdapat berbagai perusahaan perbankan baik swasta dan BUMN, bahkan di beberapa provinsi merilis bank sendiri.
Baca Juga: 3 Cara Mengambil Uang Di ATM BRI Dengan dan Tanpa Kartu Praktis
Dan salah satunya bank yang ikut andil dalam hal ini yaitu bank BRI, sebagai salah satu bank terbesar dan populer mereka selalu menawarkan layanan dan produk yang berguna untuk kebutuhan sehari-hari.
Dimana BRI telah merilis berabagai banyak kartu debit dan kartu kredit, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Kartu kredit BRI merupakan sebuah alat pembayaran yang bisa nasabah gunakan untuk bertransaksi, dengan limit yang sudah di tetapkan dan tentu setiap bulannya nasabah harus membayar tagihan sesuai saldo yang digunakan.
Sedangkan Kartu Debit BRI sama-sama sebagai alat pembayaran namun jika ingin digunakan nasabah harus memiliki saldo terlebih dahulu dengan cara melakukan setor tunai BRI, tanpa adanya saldo kartu debit BRI tidak dapat digunakan untuk transaksi.
Perbedaan Kartu Kredit dan Kartu Debit BRI dari Segi Fisik
Seperti yang sudah kami singgung diatas bahwa dari segi fisiki kedua kartu keluaran bank BRI jelas berbeda.
Karena masing-masing jenis tabungan BRI memiliki ciri khas kartu tersendiri, begitu juga dengan kartu kredit.
Agar lebih jelas dibawah ini perbedaan kartu debit dan kartu kredit secara fisiknya sebagai berikut:
Kartu Debit BRI:
- Memiliki logo (Visa / Mastercard).
- Terdapat logo bank penerbit d bagian depan atau belakang kartu.
- Ada deretan nomor kartu (fungsinya sebagai identitas dan informasi pemegang kartu).
- Terdapat keterangan expired kartu
- Di bagian kartu ada nama pemegang kartu.
Kartu Kredit:
- Bagian atas kartu terdapat nama bank penerbit
- Menggunakan teknologi chip yang berisikan informasi pengguna kartu kredit.
- Terdapat 16 digit nomor dan empat angka pertama menandakan jenis jaringan pembayaran internasional.
- Terdapat nama pemilik kartu sesuai dengan data diri nasabah.
- Masa berlaku terdiri dari bulan dan tahun
- Logo pembayaran Visa dan Mastercard
- Ada pita magnetik juga
- Tanda tangan pemegang kartu.
- Terdapat nomor CVV BRI sebagai verifikasi penggunaan kartu tersebut.
- Hologram jaringan pembayaran.
Baca Juga: Pengertian, Fungsi dan Letak Kode Keamanan CVV BRI
Perbedaan Kartu Kredit dan Kartu Debit BRI dari Mekanismenya
Selain dari fisik mekanisme penggunaan kedua kartu tersebut tentu berbeda, diatas sudah kami singgung bahwa kartu kredit nasabah harus membayar cicilan setelah penggunaannya.
Sedangkan kartu debit agar bisa digunakan pemegang kartu harus memiliki saldo di dalam rekening atau ATM tersebut.
Selain itu ada beberapa perbedaan mekanisme kartu kredit dan kartu debit sebagai berikut:
Kartu Debit:
- Dirilis untuk nasabah yang membuka tabungan di bank BRI.
- Harus memiliki saldo di dalam rekening agar bisa digunakan.
- Batas transaksi disesuaikan dengan saldo nasabah.
- Tidak dibebankan angsuran atau cicilan
- Biaya admin di potong secara otomatis dari saldo di rekening.
- Tidak ada biaya penarikan tunai di mesin ATM.
- Memiliki batas tansaksi online.
Kartu Kredit:
- Nasabah tidak harus memiliki tabungan BRI
- Tidak harus memiliki saldo di dalamnya.
- Terdapat tagihan setiap bulannya sesuai dengan limit dan saldo yang digunakan.
- Akan dikenakan bunga sesuai peraturan perbankan.
- Dibebankan bunga ketika melakukan penarikan tunai.
- Saat bertransaksi dibutuhkan tanda tangan kartu kredit.
- PIN hanya bisa digunakan saat tarik tunai di ATM.
- Saat pembayaran harus tahu kode CVV sebagai validasi atau konfirmasi transaksi.
Perbedaan Kartu Kredit dan Kartu Debit BRI dari Biayanya
Dari sisi fisik dan mekanisme diatas kalian sudah tahu bahwa biaya kartu kredit lebih besar di banding dengan kartu debit bukan?
Karena memang kartu kredit di luncurkan untuk kalangan menengah keatas, proses pembuatan kartu kredit juga terdapat beberapa persyaratan yang harus di persiapkan.
Apabila calon nasabah tidak sesuai dengan kriteria atau ketentuan dari bank, pengajuan kartu kredit BRI di tolak.
Baca Juga:
Pembahasan tersebut mungkin kita akan ulas di artikel selanjutnya, dibawah ini perbedaan biaya antara kartu debit BRI dan kartu kredit BRI.
Kartu Debit:
- Terdapat biaya administrasi perbulan
- Biaya tarik tunai di mesin ATM bersama
- Mendapatkan bunga saldo
- Biaya transfer bea bank
- Biaya ganti kartu
- Biaya penutupan rekening.
Kartu Kredit:
- Biaya admin tahunan
- Biaya materai
- Biaya tarik tunai
- Biaya bunga
- Biaya over limit
- Biaya ganti kartu hilang / rusak
- Biaya tukar bonus points
- Biaya notifikasi
- Biaya konversi mata uang asing
- Biaya salinan serta cetak tagihan bulanan
- Biaya pembatalan cicilan
- Biaya pengembalian cek / giro
- Biaya tagihan auto payment
- Biaya keterlambatan
- Biaya admin lainnya seperti penutupan kartu kredit.
Kartu kredit menawarkan fleksibilitas untuk berbelanja secara kredit, sementara kartu debit memungkinkan Anda bertransaksi tanpa harus membayar cicilan setiap bulannya.
Selain itu, keamanan transaksi menjadi prioritas utama BRI, dengan penerapan teknologi canggih untuk melindungi pemegang kartu dari potensi risiko keamanan.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kartu kredit dan kartu debit harus bijaksana.
Harus bisa mengontrol dan memastikan untuk membayar tagihan kartu kredit tepat waktu agar terhindar dari beban bunga yang berlebihan.
Dengan memahami manfaat dan risiko yang terkait dengan kartu kredit dan kartu debit BRI, Anda dapat menggunakannya sebagai alat keuangan yang efektif.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai perbedaan kartu kredit dan kartu debit BRI.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan dalam dunia perbankan, khususnya di bank BRI.
