Kata Reksadana BCA mungkin untuk sebagian orang sudah tidak asing lagi bukan?
Dimana reksa dana termasuk salah satu investasi yang mudah dilakukan oleh siapa saja, karena tidak memerlukan dana yang bear.
Di era serba moderen membuat banyak orang ingin melakukan investasi, apalagi jika hasilnya sangat memuaskan.
Selain itu, adanya teknologi membuat akses pembelian reksadana semakin mudah, bahkan para investor dapat melakukannya melalui smartphone saja.
Akan tetapi sebelum memutuskan untuk investasi dalam bentuk reksadana di bank BCA, pastikan kalian sudah memahami semuanya.
Bagi yang belum tahu jangan khawatir, dibawah ini kami akan ulas secara detail tentang reksadana BCA.
Mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, cara daftar, cara membeli, bunga dan keuntungan investasi reksadana di bank BCA.
Reksadana BCA
Sebelum menuju ke pembahasan tentang reksadana BCA, akan lebih baik jika kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan reksadana.
Secara umum, reksadana merupakan salah satu bentuk investasi yang berperan sebagai tempat pengumpulan dana dari sejumlah investor,
Kemudian nantinya akan dikelola dalam bentuk berbagai jenis surat berharga, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.
Jenis investasi ini diminati oleh banyak orang, khusunya para pemula karena memang minim resiko.
Pengelolaan dana tersebut dilakukan oleh para Manajer Investasi yang ahli di bidangnya, sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang hal tersebut.
Baca Juga: 8+ Potongan BCA Per Bulan Semua Jenis Tabungan Terbaru
Bank BCA dari dulu sampai sekarang dikenal dengan lembaga perbankan saja, namun ternyata mereka menyediakan layanan investasi dalam bentuk reksadana.
Seperti reksadana pada umumnya, reksadana BCA juga melibatkan Manajer Investasi yang bertugas mengelola dan mengawasi performa dana yang diinvestasikan.
Selain itu, ada pula peran bank kustodian dalam reksadana ini, mereka bertanggung jawab untuk menyimpan aset dan menyusun laporan investasi bagi para investor.
Penting untuk dicatat bahwa reksadana BCA dioperasikan melalui aplikasi yang berbeda dari layanan utama BCA.
Aplikasi ini dikenal sebagai Welma, yang dapat diunduh melalui AppStore dan Playstore.
Melalui Welma, para investor memiliki akses untuk melakukan berbagai aktivitas terkait reksadana.
Misalnya ingin melakukan transaksi jual beli produk investasi, memantau perkembangan portofolio investasimu, serta melakukan aktivitas lainnya.
Bahkan, fitur di aplikasi ini memungkinkan kamu untuk membandingkan hingga tiga produk reksadana sekaligus, membantu para investor dalam memilih produk yang paling cocok dan sesuai dengan tujuan investasimu.
Jenis-Jenis Reksadana BCA
Seperti yang sudah kita bahas diatas bahwa investasi bentuk reksadana BCA memiliki banyak keuntungan bagi para investor.
Jika kalian ingin coba terjun di dunia investasi reksadana, admin sarankan untuk gunakan dana bebas.
Memang investasi bentuk reksa dana ini minim resiko dan sudah aman karena diawasi lembaga pemerintahan.
Tapi jangan gunakan uang sehari-hari untuk membeli reksadana, dan perlu kalian ketahui bahwa reksadana ini ada beberapa jenis produk.
Dikutip dari halaman resmi ada sekitar 5 jenis produk reksadana yang ada di BCA diantaranya sebagai berikut.
Reksadana Pasar Uang
Dengan menggunakan reksadana pasar uang, dana yang diinvestasikan oleh para investor akan dialokasikan ke dalam surat utang atau instrumen lain di pasar uang yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun.
Reksadana jenis ini sangat sesuai bagi investor yang cenderung lebih berhati-hati dalam menghadapi risiko. Artinya, potensi kerugiannya sangat minim.
Sedangkan untuk bunga reksadana pasar uang pertahunnya di perkirakan 2,5% hingga 3,5%.
Reksadana Terproteksi
Reksadana dengan jenis terproteksi memiliki aturan perlindungan penuh sepanjang berada dalam periode jatuh tempo.
Akan tetapi, bila investor memutuskan untuk menjualnya sebelum jatuh tempo, perlindungan ini tidak akan berlaku.
Pada jenis reksadana ini, tidak ada mekanisme khusus untuk melindungi dari risiko gagal bayar oleh pihak yang menerbitkan instrumen keuangan.
Ini berarti, ada potensi bahwa investor mungkin mengalami kerugian baik pada pokok investasinya maupun bunga yang dijanjikan.
Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap, dana yang diinvestasikan akan sebagian besar dialokasikan ke dalam surat utang, setidaknya 80% dari total nilai dana yang diinvestasikan.
Sangat cocok bagi para investor pemula karena sangat minim resiko, jadi bisa untuk di coba.
Bunga yang ditawarkan pertahunnya mulai dari 3% hingga 7%.
Reksadana Casmpuran
Sesuai dengan namanya, reksadana campuran adalah jenis investasi yang menempatkan dana pada beragam produk keuangan.
Produk investasi yang termasuk dalam reksadana campuran mencakup saham, obligasi, dan instrumen pasar uang di dalam negeri.
Dalam portofolionya, reksadana ini mengharuskan adanya kombinasi antara saham dan obligasi.
Jenis investasi ini sangat cocok bagi investor yang memiliki sikap risiko moderat, artinya, mereka yang siap mengambil risiko sedang dalam upaya mencapai pertumbuhan investasi yang seimbang.
Baca Juga: 4 Cara Daftar BCA OneKlik, Transfer & Limit Harian Terbaru
Reksadana Saham
Dalam reksadana saham, paling tidak 80% dari total nilai dana yang diinvestasikan (Net Asset Value/NAB) dialokasikan pada saham dan instrumen ekuitas.
Reksadana ini sangat sesuai untuk investor dengan sikap risiko tinggi yang cenderung lebih berani dalam menghadapi fluktuasi pasar.
Dengan kata lain, bagi mereka yang siap menghadapi potensi keuntungan tinggi namun juga risiko kerugian yang lebih besar, reksadana saham bisa menjadi pilihan investasi yang tepat.
Cara Daftar Reksadana BCA
Setelah kalian sudah mengetahui pengertian dan apa saja jenis-jenis reksadana di bank BCA, sekarang kita menuju ke proses pendaftaran.
Dalam hal ini bank BCA sudah menyediakan beberapa opsi untuk daftarnya.
Pertama nasabah bisa langsung datang ke kantor bank BCA atau juga secara online melalui aplikasi myBCA.
Dimana dalam aplikasi myBCA terdapat fitur welma yang dapat nasabah gunakan untuk membeli reksa dana ini.
Dibawah ini cara daftar reksa dana melalui kantor bank BCA :
- Silahkan datang ke kantor BCA terdekat
- Ambil nomor antrian ke CS
- Tunggu sampai bank memanggil nomor antrian
- Sampaikan ke CS bank BCA bahwa ingin daftar reksadana
- Berikan semua berkas yang sudah di persiapkan
- Tinggal ikuti arahan yang diberikan CS
- Selesai.
Cara Membeli Reksadana BCA
Proses pembelian reksadana ini cukup mudah, asalkan semua persyaratan sudah terpenuhi.
Sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, BCA memberikan layanan yang terbaik untuk seluruh nasabahanya.
Dalam hal ini bank BCA menyediakan beberapa opsi atau pilihan dalam proses pembelian reksadana, secara online dan offline.
Dengan begitu calon investor akan lebih mudah dalam proses pembeliannya, silahkan simak dibawah ini.
Membeli Reksadana Online Melalui Welma di myBCA
Aplikasi Welma saat ini sudah tidak tersedia, akan tetapi bank BCA sudah menggabungkan fitur Welma ke dalam aplikasi myBCA.
Jadi kalian tinggal daftar aplikasi myBCA terlebih dahulu jika ingin beli reksa dana BCA online. Berikut langkah-langkahnya:
- Pastikan sudah terdaftar di aplikasi myBCA
- Masukkan BCA ID dan Password
- Setelah itu pilih menu Welma
- Pilih Reksa Dana
- Tinggal pilih produk Reksa Dana dan klik Beli
- Pilih sumber rekening Dana
- Masukkan nominal pembelian
- Jangan lupa ceklist jika ingin investasi setiap bulan
- Baca dan setujui semua ketentuan
- Terakhir lakukan pembayaran
- Selesai.
Membeli Reksadana di Kantor Bank BCA
Beberapa dari kalian mungkin proses pembelian reksadana di aplikasi myBCA terlalu ribet.
Jadi kalian juga dapat melakukan pembelian lewat kantor bank BCA, meskipun langkah-langkah ini memerlukan waktu yang cukup lama dibanding beli secara online.
Dibawah ini proses pembelian reksadana di bank BCA:
- Silahkan datang ke kantor BCA
- Pastikan sudah membawa semua persyaratannya
- Sampaikan kepada petugas ingin beli reksa dana
- Berikan semua persyaratannya
- Ikuti intruksi yang diberikan petugas bank
- Terakhir lakukan pembayaran
- Selesai.
Baca Juga:
Keuntungan Reksadana BCA
Dari ulasan diatas sebenarnya kalian sudah bisa melihat bahwa banyak keuntungan yang di dapat dari pembelian reksa dana di bank BCA.
Dibalik keuntungan atau keunggulan sebuah layanan, sudah pasti ada kekurangan.
Namun semua itu akan tertutup oleh banyaknya keuntungan membeli reksa dana ini, berikut beberapa keuntungan para investor jika memilih reksadana:
- Tidak perlu dana besar
- Dikelola oleh tim yang profesional
- Proses pembelian mudah
- Punya potensi return yang tingi
- Likuiditas tinggi
- Sudah resmi dan aman karena diawasi oleh OJK
- Tidak mewajibkan pajak
- Setoran awal investasi terjangkau
- Memiliki potensi pertumbuhan investasi.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang reksadana BCA, semoga pembahasan kali ini bisa menambah ilmu baru di dunia investasi reksadana.
